LDKS merupakan singkatan dari Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa. LDKS merupakan kegiatan siswa, calon pengurus organisasi untuk diberi pembekalan agar pemahaman mereka mengenai konsep organisasi semakin jelas. Selain itu, sebagai penguatan kepribadian mereka sebagai pemimpin dan pengurus organisasi kedepannya. LDKS biasa diadakan untuk siswa SMP dan SMA namun, LDKS lebih intens diadakan saat SMA. LDKS rutin dilaksanakan sebelum proses serah terima jabatan dari siswa kelas 12 ke siswa kelas 11.
Banyak anggapan, kegiatan LDKS di sekolah merupakan ajang bullying atau perundungan, kakak kelas terhadap adik kelas. Apalagi, berbagai kasus perundungan sering terekspos dengan jelas melalui media sosial. Kasus-kasus inilah yang kadang menghalangi siswa untuk mengikuti LDKS karena takut perundungan.
Seiring perhatian masyarakat terhadap bullying semakin besar maka, beberapa sekolah menerapkan berbagai aturan yang ketat dalam berbagai kegiatan sekolah untuk menghindari perilaku perundungan. Termasuk dalam aturan LDKS, LDKS saat ini lebih melatih kepada kemampuan sosial, kognitif dan menemukan solusi.
Kegiatan di LDKS tidak melulu diisi materi atauseminar tetapi juga diselingi dengan berbagai permainan asyik, pelatihan teamwork dan beragam tantangan team. Kegiatan diisi pengisian materi seperti materi kepemimpinan, keorganisasian, adab terhadap orang tua dan materi baris berbaris. Tak hanya itu juga, terdapat berbagai permainan dan jelajah malam.
Manfaat yang bisa didapat dari mengikuti kegiatan LDKS :
1. Melatih mental
2. Pembentukan karakter
3. Menambah wawasan